ARTICLE AD BOX

PELATIH Manchester United Ruben Amorim berambisi cedera nan dialami Ayden Heaven tidak terlalu serius setelah bek muda itu kudu ditandu keluar dalam kemenangan 3-0 timnya atas Leicester City, Senin (17/3) awal hari WIB.
Amorim mengatakan tetap perlu melakukan pertimbangan lebih lanjut mengenai kondisi pemain berumur 18 tahun tersebut.
"Kami kudu mengevaluasinya sepanjang pekan ini," kata Amorim seperti dikutip dari laman klub.
"Dia tetap sangat muda, dan terkadang susah bagi pemain seusianya untuk mengungkapkan secara jelas apa nan mereka rasakan. Namun, dia sudah lebih tenang sekarang. Kami tentu berambisi ini bukan cedera nan serius," lanjutnya.
Heaven tampil solid di babak pertama sebelum mengalami tumbukan keras dengan striker Leicester Patson Daka di awal paruh kedua.
Heaven memerlukan waktu lima menit sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan Toby Collyer.
Cedera ini datang di momen nan kurang ideal bagi Heaven lantaran dia baru saja mulai mendapatkan kepercayaan lebih setelah tampil mengesankan dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk saat melawan Arsenal dan Real Sociedad. Laga melawan Leicester merupakan debutnya sebagai starter di Liga Primer Inggris.
"Dia sudah menunjukkan potensinya dalam beberapa pertandingan terakhir," ujar Amorim.
"Laga ini sebenarnya adalah tantangan besar baginya, lantaran setelah tampil luar biasa melawan Real Sociedad, biasanya pemain muda akan
sedikit kehilangan fokus. Tapi dia tetap bermain sangat baik. Kita berambisi nan terbaik untuknya," imbuhnya.
Manchester United sendiri sedang mengalami krisis pemain bertahan, dengan Jonny Evans, Harry Maguire, Lisandro Martinez, dan Leny Yoro semuanya tidakhadir lantaran cedera.
Patrick Chinazaekpere Dorgu dan Luke Shaw juga tidak tersedia, membikin Amorim kudu melakukan rotasi besar di lini belakang. (Ant/Z-1)