ARTICLE AD BOX

MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyorot kejadian pengoplosan BBM dan pengurangan takaran minyakita. Menurut dia, kecurangan itu merupakan corak pengkhianatan.
“Semuanya merupakan pengkhianatan, bejat moral, perusakan moral itu, oplosan BBM, pengurangan minyakita,” kata Said di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/3).
Said mengatakan, pengurangan timbangan merupakan tindakan tercela dalam agama. Begitu juga dengan pengoplosan BBM lantaran tidak menjual peralatan dengan jujur.
Menurut dia, orang nan melakukan tindakan kotor itu bakal mendapatkan dosa. Tentunya, kata Said, bisa sampai dikatakan celaka.
“Boleh dikatakan celaka lah, alias jika diterjemahkan sekarang neraka well orang-orang nan mengurangi timbangan, manipulasi, ukuran,” ujar Said.
Menurut dia, tidak ada pembenaran nan bisa dilakukan pengoplos BBM maupun pengurang takaran minyakita. Al-Quran sudah menegaskan tindakan itu dilarang.
“Hasil di Quran ada di hadits ada, itu namanya korupsi melangkah terus,” tutur Said. (Can/P-3)