ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang sekuriti SMA di Sleman berinisial AP ditangkap lantaran terlibat dalam jaringan penyuplai senjata untuk golongan pidana bersenjata (KKB) di Papua. Polisi menyita empat pucuk senjata, nan terdiri dari M16 hingga SS1.
"Lalu kami lakukan penggeledahan terus ditemukan senjata api, empat pucuk senjata api," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi dilansir detikJogja, Kamis (13/3/2025).
Endri menyebut AP dititipi beberapa pucuk senjata api oleh saudaranya dan kemudian ditetapkan DPO. Berdasar hasil penggeledahan ditemukan beberapa pucuk senjata dan amunisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senjata api jenis M16 satu, SS1 dua, satu mouser, dan 200-an amunisi peluru," ujarnya.
Dia melanjutkan pelaku ditangkap di Minggir, Sleman, pada Minggu (9/3). Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan awal dan selanjutnya diserahkan ke Polda Papua untuk penanganan selanjutnya.
"Nah setelah kami amankan kami interogasi awal, Polda Papua datang jam 10 malam kita serahkan, lampau sudah dirilis kemarin di Polda Papua. Kami rilis bersama," katanya.
Sebelumnya, Polda Papua menggagalkan penyelundupan 17 pucuk senjata api (senpi) dan 3.573 amunisi ilegal. Terungkap, senpi dan ribuan amunisi tersebut sedianya bakal disuplai ke golongan pidana bersenjata (KKB) di Papua.
Baca buletin selengkapnya di sini.
(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu