Sudah Sepi-ada Kabar Mau Direlokasi, Pedagang Pasar Barito Teriak

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, librosfullgratis.com - Pedagang di Pasar Hewan Barito, Jakarta Selatan resah lantaran sepinya pengguna nan datang, di mana perihal ini sudah terjadi sejak selesainya revitalisasi pasar pada 2022-2023 lalu.

Bahkan, keresahan mereka sepertinya bakal bertambah seiring adanya berita relokasi Pasar Barito ke beberapa kawasan. Aminah, pedagang hewan di pasar tersebut mengakui pengguna sunyi sejak selesainya revitalisasi Pasar Barito.

"Iya betul, sejak renovasi, pengguna turun drastis, dulu tidak seperti ini kondisinya," kata Aminah saat ditemuilibrosfullgratis.com, Jumat (11/7/2025).

Bahkan saat mendengar adanya relokasi, Aminah makin resah lantaran kondisinya belum sepenuhnya pulih. Ia meminta kepada pemerintah Jakarta untuk menunda relokasi setidaknya hingga dua tahun.

"Kalau bisa, ya jangan relokasi dulu, biarkan kami memulihkan kehidupan dahulu, harapannya ya ditunda 2 tahun, biar kami ada persiapan," ungkap Aminah.

Sementara itu, Karno, pengurus Pasar Barito, mengungkapkan pedagang belum siap untuk dipindahkan ke area lain. Karno menjelaskan pedagang cemas dengan nasib para pedagang hewan di pasar tersebut, lantaran nasib mereka nan belum sepenuhnya pulih.

"Semenjak pembaharuan 2022 lalu, posisi kami tetap ngap-ngapan, bayangkan saja kami nganggur delapan bulan, modal kami sebelumnya ludes, terus kita nganggur, ya mau tidak mau kudu mulai dari nol lagi," kata Karno.

Karno menyarankan kepada pemerintah untuk memberikan waktu guna mempersiapkan segalanya mengenai relokasi.

Pasar Hewan Barito di Jakarta Selatan makin sunyi ditinggal kabur pembeli. (librosfullgratis.com/Chandra Dwi)Foto: Pasar Hewan Barito di Jakarta Selatan makin sunyi ditinggal kabur pembeli. (librosfullgratis.com/Chandra Dwi)
Pasar Hewan Barito di Jakarta Selatan makin sunyi ditinggal kabur pembeli. (librosfullgratis.com/Chandra Dwi)

"Yang diinginkan pedagang itu kudu ada separuh waktu untuk persiapan pindah. Itu saja intinya," pungkas Karno.

Berdasarkan pantauan librosfullgratis.com di pasar tersebut pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 10:30 WIB, tampak hanya beberapa pengguna nan datang, sedangkan keramaian hanya muncul dari kendaraan nan melewati pasar tersebut.

Terpantau hanya pedagang hewan piaraan nan melakukan aktivitas bersih-bersih hingga berkumpul berbareng pedagang lainnya. Keramaian juga timbul dari bunyi kicau burung berbareng lalu-lalang kendaraan.

Padahal dahulunya, pasar ini dikenal ramai lantaran menjadi salah satu sentra hewan piaraan ternama di Jakarta.

Berdiri 1979, dahulunya para pedagang menjual hewan piaraan hanya menggunakan gerobak bongkar pasang. Kemudian pedagang mulai mendirikan kios-kios tidak permanen seiring mulai ramainya pengunjung.

Pasar ini juga sempat mendapatkan pembaharuan pada 2022-2023 lalu.

Ada sekitar 137 gerai nan tersedia di pasar ini, dengan 85 gerai menjual jenis hewan peliharaan, mulai dari burung, kucing, hingga hewan piaraan melata.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Pedagang Pastikan Stok & Harga Pangan Masih Aman