Suka Mendongeng Untuk Anak? Ini 3 Manfaatnya

Anak-anak melakukan aktivitas bermain dan belajar berbareng Komunitas Negeri Kami(MI/Rifaldi Putra Irianto)

ADA beragam media nan dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi anak usia dini, salah satunya melalui dongeng. Mendongeng merupakan salah satu corak tradisi lisan sebagai sarana komunikasi dan merekam peristiwa-peristiwa kehidupan.

Bagi orangtua di Indonesia pasti sudah tidak asing dengan aktivitas mendongeng. Banyak dari mereka biasanya melakukan aktivitas mendongeng di waktu menjelang tidur. Tapi tahu kah Anda jika mendongeng rupanya mempunyai banyak faedah untuk tumbuh kembang anak?

Dalam aktivitas Dongeng Keliling dan Talkshow Parenting nan digelar organisasi Negeri Kami, Pegiat Parenting dan Pendongeng Musikal Kanya Cittasara membeberkan tiga faedah dari mendongeng untuk tumbuh kembang anak;

1. Meningkatkan Empati Anak

Seperti kita tahu aktivitas mendongeng sama saja dengan orangtua menceritakan suatu kejadian nan tidak dialami langsung oleh anak. Hal itu rupanya berangkaian dengan empati, nan mempunyai makna keahlian untuk menempatkan diri pada perspektif pandang orang lain. 

Kanya menyebut, ketika orangtua banyak melakukan aktivitas mendongeng, anak bisa semakin memandang banyak realita nan terjadi tanpa perlu mengalami langsung. Hal itu bisa membuka wawasan anak lebih luas nan secara tidak langsung bakal meningkatkan empati mereka.

"Misalnya kita mendongeng soal dua anak nan berebut mainan, lampau diceritakan mereka bakal bentrok lantaran berebut. Hal itu lah nan secara tidak langsung bakal membuka wawasan anak, jadi tahu jika saya rebut mainan temanku kelak temanku bisa marah. Sehingga dengan wawasan nan dia miliki dari dongeng, bisa jadi (dia) tidak merebut mainan temannya," ungkap Kanya.

2. Orangtua Lebih Memahami Emosi Anak

Dengan keterbatasan bahasa dan pemahaman, terkadang orangtua kerap kesulitan memahami emosi nan dirasakan oleh si kecil. Selama ini pun orangtua mungkin kerap kesulitan mendeskripsikan beragam emosi kepada anak. Orangtua biasanya hanya mendeskripsikan beberapa emosi nan sudah familiar seperti marah alias sedih, padahal ada banyak emosi nan bisa dialami anak. 

Dengan rutin melakukan aktivitas dongeng kepada anak, orangtua bisa menjelaskan beragam macam emosi. Anak pun bisa lebih mudah mengutarakan perasaanya, anak bakal condong bercerita apa nan sedang dirasakan, membikin orangtua lebih mudah memahami emosi nan dirasakan si kecil.

"Anak saya kebetulan baru masuk sekolah taman kanak-kanak dan jauh sebelum masuk sekolah saya kerap mendongeng, salah satunya kitab Not This Bear. Buku itu bercerita soal anak beruang nan masuk hari pertama sekolah. Ketika anak saya pulang dari sekolah di hari pertama, dia banyak cerita mengenai perasaanya dan mencontohkannya seperti nan dialami Bear pada buku. Itu membikin saya lebih memahami seperti apa emosi dia di hari pertama masuk sekolah,"  terang Kanya.

3. Dongeng Bantu Anak Lebih Terbuka

Mungkin belum banyak orang tau jika rupanya aktivitas mendongeng bisa membantu anak lebih terbuka dan aktif bertanya. Dijelaskan Kanya, mendongeng merupakan aktivitas dua arah antara anak dan orangtua, sehingga jangan merasa jengkel jika anak banyak bertanya saat Anda sedang mendongeng.

Mendongeng justru kudu dimanfaatkan orangtua sebagai ruang bagi anak untuk lebih terbuka dengan apa nan dirasakannya dan berani untuk bertanya. Ini bakal berpengaruh positif di masa depan.

"Sesi mendongeng bisa jadi sesi ngobrol dengan anak. Dongeng enggak perlu dari buku-buku cerita, orangtua bisa menghadirkan cerita sendiri seperti cerita masa kecil. Kalau anak kerap bertanya saat aktivitas mendongeng jangan dilarang, biarkan dia mengutarakan pikirannya," ujar Kanya. 

Itulah sederet manfaat mendongeng terhadap tumbuh kembang anak, mulai sekarang para orangtua bisa mulai melakukan aktivitas mendongeng secara mandiri. Namun jika belum percaya diri untuk mendongeng, orangtua bisa membujuk anak datang pada aktivitas mendongeng nan rutin diadakan organisasi negeri kami. Orangtua bisa mengetahui info lebih lanjut melalui IG Negeri Kami.(M-2)