Surat Al-ikhlas: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, Dan Tulisannya

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
 Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya Ilustrasi.(Freepik)

SURAT Al-Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al-Qur'an. Letaknya di bagian terakhir, tepatnya juz 30 alias juz amma. Tempatny setelah Surat Al-Kafirun dan sebelum Surat Al-Falaq.

Mengapa nama surat ini Al-Ikhlas padahal di dalamnya tidak ada kata Al-Ikhlas? Biasanya nama surat di dalam Al-Qur'an diambil dari kata nan terdapat pada salah satu ayatnya.  

Diberi nama Al-Ikhlas lantaran di dalamnya berisi prinsip-prinsip tauhid. Surat itu terdiri dari empat ayat dan termasuk surat Makiyah sehingga tetap dalam periode awal Nabi Muhammad SAW membangun akidah. 

Al-Ikhlas berfaedah memurnikan ke-Esa-an Allah. Surat ini diturunkan setelah Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas. 

Surat Al-Ikhlas juga mempunyai nama Surat Qul huwallaahu ahad. Ini terambil dari ayat pertama dari surat Al-Ikhlas.

Menurut Syekh Wahbah Az Zuhaili, surat Al-Ikhlas juga mempunyai nama lain Surat At-Tafrid, At-Tajrid, At-Tauhid, An-Najah, dan Al-Wilaayah. Nama lainnya lagi adalah Surat Al-Ma'rifah dan Surat Al-Asas.

Berikut uraian singkat mengenai asbabun nuzul, pesan, keutamaan, tulisan Surat Al-Ikhlas. Semangat mengaji.

Asbabun nuzul Surat Al-Ikhlas

Ibnu Katsir mengutip riwayat Imam Ahmad dari Ubay bin Ka'ab mengenai asbabun nuzul Surat Al-Ikhlas. Ketika itu ada orang-orang musyrik nan berbicara kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Hai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu." Maka Allah menurunkan surat Al-Ikhlas.

Riwayat lain menyebutkan, ada orang Badui nan datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia bertanya, "Gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu." Maka turunlah surat ini.

Pesan utama Surat Al-Ikhlas

Ada beberapa pesan dari Surat Al-Ikhlas.

1. Allah itu Esa namalain tidak berbilang.

2. Allah tempat berjuntai seluruh makhluk.

3. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan alias Allah tidak dilahirkan dan tidak melahirkan.

4. Tidak ada sesuatu pun nan menyerupai Allah.

Keutamaan Surat Al-Ikhlas

Berikut sejumlah fadhilah dan faedah dari Surat Al-Ikhlas nan dikutip dari abusyuja.com.

1. Surat Al-Ikhlas termasuk dalam Al-Mufashshal.

Al-Mufashshal alias surat pendek diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, Nabi SAW mempunyai keistimewaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

2. Setiap Muslim kudu membacanya setiap malam.

Dikisahkan dalam riwayat nan panjang bahwa Rasulullah berfirman kepada Uqbah bin Amir, "Wahai Uqbah, maukah saya ajarkan kepadamu beberapa surat nan tidak diturunkan dalam Taurat, Zabur, alias pun Al-Furqan nan serupa dengannya? Bacalah surat-surat tersebut pada setiap malam, ialah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas."

Uqbah menyatakan, "Setelah itu, saya membacanya setiap malam. Aku tidak pernah meninggalkannya lantaran Rasulullah menyuruhku untuk membacanya." (HR Ahmad, IV: 158).

3. Dapat dijadikan angan alias wasilah agar mendapatkan perlindungan dari Allah.

Abdullah bin Khubaib meriwayatkan, "Kami pernah keluar rumah di malam nan gelap untuk mencari Rasulullah agar mendoakan kami. Setelah bertemu, beliau berkata, 'Bacalah!' Namun saya tidak mengucap apa pun. Lalu baginda berbicara lagi, 'Bacalah!' Maka saya bertanya, 'Apa nan kudu saya baca, wahai Rasulullah?' Baginda bersabda, 'Bacalah Surat Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain pada sore dan pagi hari, niscaya Ia bakal melindungimu dari segala sesuatu.'" (HR Tirmidzi, V: 117).

4. Pembacanya dilindungi hingga hari Jumat berikutnya.

Asma' binti Abu Bakr meriwayatkan bahwa barangsiapa nan selesai salat Jumat membaca al-hamdu, al-mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) dan Surat Al-Ikhlas, masing-masing tujuh kali saat tetap berada di tempat duduknya, dia bakal mendapatkan penjagaan (perlindungan) hingga Jumat berikutnya.

5. Ketika meninggal, dia bakal disalati malaikat.

Abu Umamah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah didatangi Jibril sewaktu beliau di Tabuk. Jibril berkata, "Wahai Muhammad, saksikanlah jenazah Mu'awiyah bin Mu'awiyah Al-Mazani." Maka, baginda pun keluar dan turunlah Jibril berbareng 70.000 malaikat. 

Para malaikat tersebut menghamparkan sayapnya nan sebelah kanan di puncak gunung hingga gunung itu menjadi rendah. Lalu malaikat meletakkan sayapnya nan sebelah kiri di atas dua tanah hingga menjadi rendah pula, sehingga memandang kota Mekah dan Madinah.

Rasulullah, Jibril, dan para malaikat lampau menyalati jenazah Mu'awiyah. Setelah itu, Baginda bertanya kepada Jibril, "Wahai Jibril, lantaran ibadah apakah Mu'awiyah memperoleh kedudukan ini?"

Jibril menjawab, "Hal itu lantaran dia senantiasa membaca Surat Al-Ikhlas ketika berdiri, duduk, menaiki kendaraan, dan ketika berjalan." (HR At-Thabrani, VIII: 136).

6. Pembacanya bakal diampuni dosa-dosanya.

Anas bin Malik berbicara bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa nan membaca Surat Al-Ikhlas, Allah bakal mengampuni dosa-dosanya selama 50 tahun." (HR Ad-Darami, II: 461).

Dok bersamadakwah.net.

Tulisan Surat Al-Ikhlas

Berikut tulisan Surat Al-Ikhlas. Alangkah baiknya jika kita bisa menuliskan Surat Al-Ikhlas dengan benar.

Bahasa Arab

.قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Bahasa Latin

Qul huwallaahu ahad. Allaahush shamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad.

Terjemahan

Katakanlah, "Dialah Allah nan Mahaesa. Allah adalah Tuhan nan berjuntai kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun nan setara dengan Dia." 

Demikianlah uraian singkat mengenai asbabun nuzul, pesan, keutamaan, tulisan Surat Al-Ikhlas. Semoga bermanfaat. (Z-2)