ARTICLE AD BOX

PADA 2016, usulan Pemerintah Provinsi dan DPRD Sumatra Barat untuk gelar Pahlawan Nasional bagi pejuang kemerdekaan Chatib Soelaiman, telah diverifikasi Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) Kementerian Sosial (Kemensos).
Demi menindaklanjuti pengajuan gelar tersebut, personil DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky asal Nagari Situjuah Batua, tempat Chatib Soelaiman gugur ditembak tentara Belanda pada 15 Januari 1949, berjumpa dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. "Mohon petunjuk Gus Menteri, apakah diusulkan kembali alias bagaimana," tanya Fajar Vesky saat berjumpa Gus Ipul di instansi Kemensos, area Salemba Raya, Jakarta, Kamis (11/9/2025), dilansir Antara.
Pertemuan itu dihadiri Bupati Limapuluh Kota Safni Sikumbang, Wakil Ketua DPRD HM Fadhil Akbar, Kadinsos Indra Suryani, dan Kadis PU Nopriadi Syukri. Sedangkan Mensos Syaifullah Yusuf didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih nan salah satu tugas dan kewenangannya mengenai dengan nilai-nilai kepahlawanan. Termasuk pengusulan calon Pahlawan Nasional dari daerah.
Kepada wartawan, Minggu (14/9), Fajar menyebut, Chatib Soelaiman merupakan ikon perjuangan kemerdekaan Indonesia di Sumatra Barat. "Kata Buya Hamka, apapun perjuangan sebelum dan setelah kemerdekaan Indonesia di Sumatra Barat, tidak lepas dari nama Chatib Soelaiman. Proklamator RI Bung Hatta pernah berkunjung ke makam Chatib Soelaiman. Begitu pula dengan mantan Ketum PBNU KH Aqil Sirajd," katanya.
Fajar nan ikut menulis kisah perjuangan Chatib Soelaiman lewat kitab berjudul "Tambiluak, Tentang PDRI dan Peristiwa Situjuah (ISBN; 2008), berambisi Kemensos dapat meneliti kembali arsip pengusulan Chatib Soelaiman sebagai pahlawan nasional. Apalagi prosesnya dulu, sudah sampai di TP2GP. "Bahkan, info nan pernah kami terima, sudah pernah sampai di tingkat Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan," kata tambahnya.
Kepada Mensos, Fajar juga memohon support rehabilitasi makam pejuang Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). "Korban gugur terbanyak sepanjang sejarah PDRI nan sudah diakui pemerintah sebagai Hari Bela Negara adalah dalam Peristiwa Situjuah, 15 Januari 1949. Kita berharap, Kemensos dapat membantu rehabilitasi makam 69 pejuang nan gugur dalam tragedi ini," pinta Fajar.
Fajar mengungkapkan bahwa atas permintaan itu Mensos meminta Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih, menelusuri kembali pengajuan Chatib Soelaiman sebagai pahlawan nasional. (M-1)