ARTICLE AD BOX
Bekasi -
Sebuah video nan memperlihatkan tiga orang laki-laki 'Bang Jago' mengejar dan menggedor mobil viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu disebut terjadi di Jatiwarna, Kota Bekasi.
Dalam video nan beredar, terlihat ketiga pelaku berboncengan satu motor. Mereka terlihat mengejar mobil nan membikin pengemudi dan penumpangnya ketakutan.
Dinarasikan para pelaku sebelumnya berkendara zigzag di jalanan nan membikin laju pengendara lain terhambat. Pemobil tersebut pun menyalip motor mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak terima disalip, para pelaku lantas mengejar mobil tersebut. Terlihat para pelaku menggedor hingga memukul kaca mobil tersebut berulang kali. Pemobil tersebut apalagi sampai panik meminta pertolongan penduduk sekitar.
"Tolong dong ini motor tetap ngejar terus, padahal mereka nan bikin salah. Kayaknya mabok deh. Tolong ini, tolong,tolong, tolong," teriak pengendara mobil sembari merekam video.
Polisi Selidiki
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pondok Gede Kompol Bambang Sugiharto mengatakan pihaknya sudah turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Namun demikian belum ada laporan resmi dari korban.
"Jadi untuk analisa dari video nan beredar, ada pemobil, kemudian ada pemotor, bonceng tiga. Pemotor ini gedor-gedor kaca mobil tersebut. Kemudian orang nan ada di dalam mobil tersebut ya memvideokan," kata Bambang kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).
Bambang mengatakan polisi sudah mencoba menghubungi pihak korban mengenai kasus tersebut. Belum diketahui duduk perkara pasti kasus tersebut. Dia mengatakan pihaknya bakal menjemput bola menyelidiki kasus tersebut.
"Kami dari pihak kepolisian sudah berupaya menghubungi ya, menghubungi nan meng-upload konten tersebut di IG (instagram). DM (direct message), IG-nya, kemudian kami mendapatkan nomor handphone, nomor handphone tersebut," kata dia.
"Kemudian kami menghubungi korbannya, kemudian kami berupaya meminta agar korban membikin laporan resmi ataupun kami bakal jemput bola di mana korban ini tinggal, untuk membikin laporan resminya. Sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan norma selanjutnya," imbuhnya.
Bambang juga meluruskan mengenai info beredar bahwa laporan korban mengenai peristiwa tersebut ditolak polisi. Bambang menyebut Bidang Propam dilibatkan untuk mencari tahu perihal tersebut.
"Saat sekarang ini pun ya, personil nan piket pada hari itu sudah dilaksanakan pemeriksaan secara internal, di Propam, Polres Metro Bekasi Kota. Untuk personel nan dilakukan pemeriksaan, kurang lebih sekitar ada 6 orang," tuturnya.
Bambang mengatakan pihaknya bakal menindak tegas jika nantinya terbukti ada personil nan melanggar. Saat ini pihaknya tetap melakukan serangkaian pendalaman.
"Kami sudah melakukan pedalaman terhadap personil nan piket pada hari itu. Apabila memang ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin, pelanggaran SOP nan dilakukan oleh anggota, pasti kami bakal lakukan penindakan," pungkasnya.
(wnv/jbr)