Wali Kota Pekanbaru Pastikan Takaran Minyakita Pas

(MI/Rudi Kurniawansyah)

WALI Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengimbau masyarakat tidak perlu resah terhadap masalah takaran minyak goreng Minyakita nan berada dalam bungkusan tidak sesuai dengan nan tertera pada kemasan. Seperti untuk ukuran 1 liter rupanya volume minyak nan berada dalam bungkusan kurang dari 1 liter.

Selain itu, produk Minyakita mendapat sorotan lantaran harganya dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) nan ditetapkan pemerintah.

"Teman-teman Bulog sudah mengetes, jangan ada kecemasan. Mungkin nan ada di Pekanbaru ini secara keseluruhan kemasannya pas. nan 1 liter, diukur dapatnya juga 1 liter," kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Kamis (13/3).

Ia berambisi agar kerisauan di tengah masyarakat bisa lenyap lantaran pihak mengenai sudah memastikan ke lapangan.

Ia juga memastikan, pasokan Minyakita nan ada di penyimpanan Bulog mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lebaran. Terdapat sebanyak 55 ton Minyakita nan tersedia saat ini.

Adapun dalam upaya stabilisasi nilai pangan di pasaran, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berbareng Bulog dan dinas mengenai bakal menggelar pasar murah di 15 kecamatan dalam waktu dekat.

Ia menegaskan, program pasar murah bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan nilai menjelang Lebaran Idul Fitri.

"Pasar murah ini bakal digelar sebelum Lebaran, mungkin dalam minggu ini. Harganya bakal lebih rendah dari nilai pasar agar bisa menekan lonjakan harga," jelasnya.

Ia menuturkan, sejumlah komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan lain nan sering mengalami kenaikan nilai bakal tersedia. Wali Kota menekankan bahwa minyak goreng menjadi konsentrasi utama dalam program ini.

"Kita tahu minyak goreng sering mengalami kenaikan harga. Jadi, kita kudu betul-betul menekan harganya agar tetap stabil," pungkasnya.(H-1)