ARTICLE AD BOX

WORLD AI Show ke-45 kembali digelar di Jakarta. Tidak hanya konsentrasi pada kemajuan teknologi, juga pentingnya digitalisasi dan penerapan Kecerdasan Buatan (AI) nan strategis di Indonesia.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta menekankan penerapan AI sekarang menjadi suatu keharusan untuk memastikan keberlangsungan dan daya saing organisasi. Arif Ilham Adnan, Co-Chairman Association of Digital Leader Indonesia (ADI) dan Kadin Jakarta, menekankan AI telah berkembang menjadi kekuatan nan mengubah struktur ekonomi, industri, dan masyarakat.
"Organisasi nan secara strategis mengangkat AI bakal menemukan nilai-nilai baru, meningkatkan kepuasan pelanggan, memberdayakan sumber daya manusia, dan mendukung keberlanjutan," katanya di JW Marriott, Selasa (8/7).
Arif mengakui adanya tantangan nan kudu dihadapi. Meskipun ada banyak inisiatif ambisius di bagian AI, robotika, dan analitik canggih, keberhasilan memerlukan penerapan teknologi mutakhir dan keselarasan nan mendalam dengan tujuan upaya serta strategi nan jelas.
Menurut Arif, pendekatan nan terpisah-pisah dapat mengakibatkan penurunan produktivitas, gangguan dalam operasi, dan hilangnya daya saing. "Transformasi ini bukan sekadar opsi, melainkan suatu keharusan. Ini adalah dasar untuk kepemimpinan kompetitif organisasi Anda di pasar," tegasnya.
Transisi Digital
Kadin Jakarta, sebagai mitra strategis, telah dan bakal terus berkedudukan krusial dalam mendukung proses transisi ini. "Inilah sebabnya Kamar Dagang dan Industri Jakarta berjuang untuk meningkatkan kematangan digital, menyediakan kerangka kerja, alat, dan pedoman untuk mempercepat potensi transformasi," jelas Arif.
Kadin Jakarta juga aktif mendorong kerja sama dengan pihak luar, mengundang mereka untuk menjajaki kesempatan kerjasama dan terlibat dalam ekosistem AI nan bergerak di Indonesia.
Pentingnya penemuan AI nan bertanggung jawab dan inklusif menjadi konsentrasi utama nan disampaikan oleh Kadin Jakarta. "Intinya adalah penemuan AI nan bertanggung jawab dan inklusif," kata Arif. Tujuannya adalah memastikan bahwa penggunaan AI tidak hanya berorientasi pada untung dan kemajuan, tetapi juga bisa mengangkat potensi manusia, mendukung kesejahteraan bersama, dan menciptakan masa depan nan berkepanjangan di Indonesia.
Acara World AI Show, menurut Arif, berfaedah sebagai platform krusial untuk mencapai tujuan tersebut. "KTT ini adalah tempat dunia untuk mendapatkan info terbaru dari para pionir dalam bagian teknologi ini, berasosiasi dengan mitra, merumuskan solusi masa depan, dan menemukan teknologi untuk mempercepat pengembangan solusi nan bakal datang," tutupnya. (Z-2)