Ahmad Luthfi Ingin Tekan Kemiskinan Di Jateng: Harus Punya Daya Ungkit Bersaing

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menyampaikan laporan keahlian selama menjabat 70 hari kepemimpinan. Ahmad Luthfi berjanji untuk menuntaskan persoalan di Jateng tetapi tidak bisa dengan langkah nan instan.

"Selama kami terhitung tanggal 20, kami sudah menjabat sebagai Gubernur 70 hari dan kami bukan Nabi Musa bisa langsung mengubah suatu keadaan. Tetapi kami mempunyai upaya bahwa dengan RDP ini minimal kami bakal menyampaikan pendapat nan bakal kita tindak lanjuti di wilayah kami dengan seluruh Bupati, Wali Kota," kata Luthfi dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Rabu (30/4/2025).

Ahmad Luthfi mengatakan Jawa Tengah mau menjadi sentralnya Pulau Jawa. Namun demikian, dia menekankan kemiskinan di Jawa Tengah kudu dituntaskan dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bakal sangat menarik sekali Jawa Tengah kudu mempunyai perubahan nan nyata, tetapi realita ketika kami menjabat sebagai gubernur nomor kemiskinan kita sangat tinggi sekali. Hampir 9,58 (juta) nan di antara Jawa-Jawa lain, miskinnya adalah Jawa Tengah nomor 1. Kita menang hanya sama Jogja," ujar Luthfi.

Luthfi pun berjanji bakal membikin Jawa Tengah menjadi provinsi nan maju untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Ia berambisi Jawa Tengah menjadi lumbung pangan nasional.

"Sehingga secara tidak langsung ini merupakan suatu tantangan sehingga Jawa Tengah kudu maju, keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Maju nan kita maksudkan adalah kita kudu mempunyai daya ungkit dalam rangka bersaing," kata Luthfi.

"Bagaimana Jawa Tengah menjadi lumbung pangan nasional dalam rangka menumpuk industri nasional. nan tentunya berkepanjangan ini kita melakukan sinergitas dengan pemerintah provinsi, kemudian dengan pemerintah pusat, kabupaten, kota sampai dengan desa," imbuhnya.

(dwr/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini