ARTICLE AD BOX
Para pengunjuk rasa berparade menentang penahanan aktivis Palestina dan mahasiswa pascasarjana Universitas Columbia Mahmoud Khalil oleh ICE, selama protes di dekat Universitas Negeri Arizona (ASU) di Phoenix, Arizona, AS, 15 Maret 2025. REUTERS/Rebecca Noble.
Sebagai informasi, otoritas Imigrasi AS menangkap pemimpin tindakan pro-Palestina di Columbia, Mahmoud Khalil pada Minggu (9/3/2025. Khalil telah memimpin demonstrasi nan menentang perang Israel di Jalur Gaza. REUTERS/Rebecca Noble.
Penangkapan ini dilakukan menyusul tekad Presiden AS Donald Trump untuk mendeportasi para mahasiswa asing nan ikut tindakan pro-Palestina alias kedapatan mendukung Hamas. REUTERS/Eduardo Munoz.
Demonstran menghadiri protes di Timers Square, menyusul penangkapan oleh pemasok imigrasi AS terhadap mahasiswa Palestina nan berunjuk rasa, Mahmoud Khalil, di Universitas Columbia, di New York City, AS, 15 Maret 2025. REUTERS/Eduardo Munoz.
Khalil menjadi wajah paling menonjol dari aktivitas protes di universitas-universitas AS menanggapi perang Gaza. DHS menyebut Khalil 'memimpin aktivitas mengenai Hamas, sebuah organisasi teroris'. Namun, DHS tidak menjelaskan lebih lanjut soal tuduhan tersebut.
Ratusan demonstran Yahudi juga menyerbu Trump Tower di New York untuk mendukung penduduk Palestina serta menuntut pembebasan aktivis mahasiswa Palestina, Mahmoud Khalil, nan ditahan oleh otoritas Amerika Serikat (AS). Mereka menuntut AS berakhir mempersenjatai Israel. REUTERS/Jeenah Moon.