Inter Milan menutup musim Serie A dengan pertandingan tandang melawan Hellas Verona yang berakhir imbang 2-2 di Marc Antonio Bentegodi pada Senin (27/5). Namun, pertandingan tersebut tidak hanya menandai akhir musim bagi Inter, tetapi juga menandai awal dari era baru setelah pergantian kepemilikan yang signifikan.
Setelah beberapa waktu terhambat oleh perubahan kepemilikan yang dipicu oleh kesulitan keuangan, Inter Milan sekarang resmi berada di bawah kendali Oak Tree, sebuah perusahaan Amerika Serikat yang mengambil alih klub tersebut dari Suning Group. Dalam pertandingan pertamanya di bawah kepemilikan baru, Inter menunjukkan performa yang memadai, meskipun harus puas dengan hasil imbang.
Meskipun pergantian kepemilikan seringkali menyebabkan kekhawatiran akan stabilitas dan visi klub, pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengungkapkan ketidakrisauannya terhadap masa depan klub. Inzaghi, yang baru akan bertemu dengan perwakilan Oak Tree pada hari Selasa (28/5), menegaskan keyakinannya bahwa pemilik baru memiliki ambisi yang tinggi untuk membawa Inter meraih sukses.
“Inzaghi menyambut baik pemilik baru yang berambisi,” kata Direktur Olahraga Inter, Beppe Marotta, yang telah berbicara dengan Inzaghi tentang pemilik baru klub tersebut. “Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada keluarga Zhang atas hubungan baik saya dengan Steven,” ujar Inzaghi.
Pertemuan antara Inzaghi dengan perwakilan Oak Tree direncanakan untuk membahas visi dan ambisi baru pemilik terhadap klub. Meskipun terjadi pergantian kepemilikan yang signifikan, Inter sendiri telah mengamankan gelar Serie A musim ini, memantapkan posisi mereka di puncak klasemen dengan 95 poin, unggul 19 poin dari pesaing terdekat mereka, AC Milan.
Meskipun musim ini berjalan mulus di lapangan, Inter menghadapi tantangan di luar lapangan dengan pergantian kepemilikan, namun mereka tetap optimis untuk melanjutkan tren kesuksesan mereka di masa depan. Dengan keyakinan dan optimisme dari pelatih dan staf klub, serta dukungan dari pemilik baru, Inter Milan berharap untuk tetap menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Italia dan Eropa.