Direktur Inter Milan (Piero Ausilio) mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan striker andalannya Romelu Lukaku, dalam proses transfer kontroversial yang terjadi musim panas lalu. Dalam sebuah dokumenter Lega Serie A yang bertajuk Intergalactic, Ausilio dengan terbuka menyoroti kurangnya tata krama yang ditunjukkan oleh Lukaku selama negosiasi, yang pada akhirnya mengakibatkan kepindahan sang pemain ke AS Roma.
Transfer Romelu Lukaku menjadi salah satu saga paling menarik dan kontroversial dalam bursa transfer musim panas tahun sebelumnya. Saat Inter Milan tengah dalam tahap negosiasi dengan Chelsea untuk mempermanenkan kepindahan Lukaku, sang pemain justru terlibat pembicaraan dengan rival klub Serie A, Juventus.
Ausilio menjelaskan bahwa dalam setiap situasi, sikap yang baik dan rasa hormat sangatlah penting. Dia menegaskan pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka dalam proses negosiasi transfer. Namun, tingkah laku Lukaku yang dianggap kurang profesional, seperti mematikan telepon dan memberikan jawaban yang tidak memuaskan kepada klub, membuat Ausilio merasa bahwa mencari pemain baru menjadi solusi yang lebih baik.
Meskipun terdapat ketegangan dalam proses transfer tersebut, Ausilio menyatakan bahwa situasi tersebut telah diselesaikan sejak tanggal 8 Juli tanpa ada penyesalan. Inter Milan akhirnya berhasil mengamankan jasa Marcus Thuram dari Borussia Moenchengladbach sebagai pengganti Lukaku, dan Thuram telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu klub meraih gelar Scudetto.
Komentar Ausilio ini menjadi sorotan, menyoroti tidak hanya dinamika di balik layar bursa transfer, tetapi juga pentingnya sikap profesionalisme dan tata krama dalam dunia sepak bola modern. Para penggemar dan analis sepak bola pun terus mengamati perkembangan selanjutnya dari kedua klub dan pemain terkait.