Cerita Prabowo Minta Doa Rais Aam Pbnu Sebelum Pilpres 2024: Alhamdulillah Besoknya Lancar

librosfullgratis.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengaku mempunyai hubungan jiwa dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar. Bahkan, Prabowo mengungkapkan bahwa Miftachul Akhyar merupakan orang terakhir nan ditemuinya sebelum hari pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Bapak Kiai Haji Miftachul Akhyar. Ada sedikit cerita, hubungan jiwa saya, hubungan emosional lantaran beliau orang nan terakhir saya jumpai sebelum pemilihan presiden bulan Februari nan lalu," kata Prabowo saat menghadiri Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta angan kepada Miftachul Akhyar. Prabowo berterima kasih pilpres 2024 membuahkan hasil nan baik di mana dirinya dan Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjadi Presiden-Wakil Presiden RI.

"Saya datang, saya minta doa. Alhamdulillah besoknya lancar," ucap Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku dekat dengan tokoh-tokoh ustadz sejak tetap menjadi prajurit TNI. Prabowo menyebut dirinya kerap menemui ustadz saat berangkat tugas sebagai prajurit TNI.

"Saya kira toko-tokoh ustadz nan ada mengerti, mengenal saya, bahwa saya memang sudah lama saya dekat dengan kalangan ulama. Dan saya sering cerita kenapa saya dekat sekali dengan ulama, lantaran saya ini mantan prajurit, mantan tentara," kata Prabowo Subianto.

"Tentara selalu dekat dengan ulama. Kenapa? Karena seorang prajurit itu dari sejak muda dia kudu berangkat tugas menghadapi bahaya, menghadapi maut dan biasanya orang jika menghadapi maut ya cari kiai. Jadi saya cari ustad dari muda," sambung Prabowo.

Prabowo senang bisa datang dalam peringatan Harlah NU nan ke-102. Dia merasakan aura kesejukan dan kekeluargaan saat berdiri di tengah-tengah family besar Nahdlatul Ulama.

"Begitu saya masuk aula ini saya merasa suatu aura kesejukan, aura kekeluargaan, aura niat baik, aura susasana jiwa nan penuh perdamaian. Saya merasa nyaman di tengah saudara-saudara sekalian, saya merasa nyaman dan aman," ujarnya

Prabowo menuturkan dirinya mendapatkan daya dan kekuatan baru saat menghadiri Harlah ke-102 NU. Prabowo mengaku lebih berani dan berkeinginan tak mengecewakan kepercayaan nan diberikan masyarakat kepadanya.

"Sepertinya saya jika masuk ke sini saya dapat daya baru, saya dapat kekuatan baru. Sepertinya setelah datang di sini, saya tambah berani dan saya tambah berkeinginan untuk tidak mengecewakan kepercayaan nan diberikan kepada saya dan kerabat Gibran Rakabuming Raka dan semua personil koalisi kami," pungkas Prabowo.

Pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara terus berlanjut. Sebab, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN pada periode 2025-2029.