Edukator Jenaka Lalu Lintas, Pak Bhabin Sapa Murid Sd Di Sumut

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Edukator Jenaka Lalu Lintas, Pak Bhabin Sapa Murid SD di Sumut Ipda Herman Hadi Basuki namalain Bhabin (tengah berhelm) berpotret berbareng para siswa dan pembimbing di SD Negeri 101878 Kanan 1 Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut.(MI/Yoseph Pencawan)

Sosok polisi viral dengan style edukasi jenaka, Ipda Herman Hadi Basuki, alias nan berkawan disapa Pak Bhabin, untuk pertama kalinya datang di Sumatra Utara. Kedatangannya disambut dengan antusias oleh masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah hingga pengemudi ojek online.

Di depan SDN 101878 Kanan 1 Tanjung Morawa, para siswa dan pembimbing tampak antusias menyapa dan berpotret bersama.

"Anak-anak dan kami para pembimbing sangat senang memandang langsung kehadiran pak Bhabin di depan sekolah. Biasanya, kami hanya memandang konten edukasinya di media sosial, nan selalu menarik dan penuh humor," ujar Kepala Sekolah Erni Yusri Lubis.

Antusiasme juga datang dari masyarakat umum. Aji Prayuda, seorang pengemudi ojek online, apalagi spontan berakhir saat memandang Bhabin membikin konten.

"Berhenti dulu ini, pak, ada lihat pak Bhabin di jalan. Senang sekali bisa lihat langsung, biasanya hanya di media sosial. Pak Bhabin juga ramah, mau diajak foto," katanya dengan wajah bahagia.

Kunjungan Bhabin ke Sumut bermaksud membikin konten edukasi tertib berlalu lintas menjelang mudik Lebaran serta beragam pesan edukatif lain. Bersama timnya, termasuk AKP Nanang Kusumo, Iptu Mira Puspita, Iptu Lila Pane dan Ipda Brimen Sihotang, dia melakukan syuting di beragam lokasi, Rabu (12/3).

"Sumut ini unik, memandang sekilas perjalanan saja sudah banyak buahpikiran untuk konten edukasi. Kesannya suaranya besar namun tetap ramah," ujar Bhabin sembari tersenyum.

Dia mengaku datang di Sumut untuk menyerap langsung buahpikiran konten sesuai daerahnya dan menjadikannya edukatif. Namun tetap dengan konsep lawakjenaka agar pesan kepolisian lebih mudah diterima masyarakat.

Meski dalam suasana puasa Ramadhan 1446 Hijriah, semangat Bhabin terlihat tetap tinggi. Gaya khasnya nan ringan dan menghibur membikin pesan-pesan kepolisian bakal lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat.

Kehadiran Bhabin di Sumut merupakan bagian dari kebijakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan, dan Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana. Kebijakan ini ditindaklanjuti Karo SDM Kombes Bony Sirait dan Irwasda Kombes Nanang Masbudi, nan mendukung pendekatan imajinatif dalam menyampaikan pesan Kamtibmas.

Dalam perbincangan interaktif dengan Bhabin, Kombes Bony Sirait mengungkapkan apresiasinya. Dia mengatakan, konten edukasi Bhabin unik dan mudah dipahami sehingga disukai masyarakat.

Di sela obrolan santai, Kombes Bony Sirait juga berbagi pengalaman bekerja di Sumut dengan penuh banyolan tawa. Ia menyebut dirinya sebagai putra campuran "Bakso" (Batak-Solo), menggambarkan perpaduan budaya dalam dirinya.

Rekan seangkatan Bhabin saat di Bintara TTNT-Asade dan Perwira Resimen 51AP, Ipda Brimen Sihotang, turut mengapresiasi kehadiran sahabatnya di Sumut.

"Kita berterima kasih dengan kebijakan ketua Polri, kehadiran Bhabin dan konten-konten edukasinya dengan konsep jenaka membawa akibat positif bagi gambaran Polri. Terutama di tengah beragam sorotan dan opini publik nan beragam," ungkap Brimen.

Dengan style khasnya nan jenaka tetapi penuh makna, Bhabin sukses menarik perhatian masyarakat. Kehadirannya di Sumatera Utara menjadi bukti bahwa edukasi lampau lintas dan pesan Kamtibmas Polri bisa dikemas dengan langkah imajinatif tanpa menghilangkan prinsip pesan nan mau disampaikan.(H-1)