Gempa M 7,4 Picu Peringatan Tsunami, Rusia Imbau Warganya Waspada

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Kamchatka -

Otoritas Timur Jauh Rusia dalam kondisi siaga tinggi setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,4 nan mengguncang area lepas pantai Kamchatka, pada Sabtu (13/9) waktu setempat, memicu peringatan tsunami. Warga nan tinggal di area pesisir diimbau untuk waspada dan tetap berhati-hati.

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, seperti dilansir RT.com, Sabtu (13/9/2025), mengatakan bahwa akomodasi krusial dan gedung tempat tinggal mulai diperiksa untuk menaksir akibat gempa tersebut.

Solodov menyebut gempa di wilayahnya tercatat berkekuatan Magnitudo 6,7. Survei Geologi Amerika Serikat (AS) alias USGS sebelumnya mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 7,4 dengan pusatnya berada di letak berjarak 111 kilometer di sebelah timur kota Petropavlovsk-Kamchatsky, pusat manajemen wilayah Kamchatka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat gempa tersebut, menurut info USGS, berada di kedalaman 39,5 kilometer.

"Para ahli telah mulai memeriksa fasilitas-fasilitas krusial dan gedung tempat tinggal setelah gempa susulan nan kuat. Semua jasa telah ditempatkan dalam siaga tinggi," ucap Solodov dalam pengumuman via Telegram.

Sejauh ini belum ada kerusakan serius nan dilaporkan imbas gempa tersebut. Namun para pejabat setempat mengimbau penduduk untuk tetap berhati-hati, terutama di sepanjang area pantai.

"Ancaman tsunami telah diumumkan. Kami meminta semua orang untuk sangat berhati-hati ketika mengunjungi Pantai Khalatyrsky dan area rawan tsunami lainnya," kata Solodov mengimbau warganya.

Otoritas Timur Jauh Rusia terus memantau situasi dengan saksama lantaran gempa susulan tetap terjadi. Solodov mengimbau penduduk untuk "tetap tenang dan hanya memperhatikan info dari sumber resmi".

Kementerian Darurat Rusia di area Sakhalin memperkirakan gelombang hingga 0,5 meter alias 50 cm dapat mencapai Pulau Paramushir dan Shumshu di area Distrik Sever-Kurilsky.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sebelumnya merilis peringatan tsunami usai gempa mengguncang area Kamchatka. Disebutkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik bahwa gelombang "berbahaya" dengan ketinggian satu meter mungkin menerjang sepanjang pantai Rusia dalam radius 300 kilometer dari pusat gempa.

Wilayah Jepang, Hawaii, dan pulau-pulau lainnya di area Pasifik, menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, mungkin diterjang gelombang dengan ketinggian kurang dari 30 cm.

Pada Juli lalu, wilayah Semenanjung Kamchatka diguncang salah satu gempa terkuat nan pernah tercatat. Gempa berkekuatan Magnitudo 8,8 pada saat itu memicu tsunami setinggi empat meter di Samudra Pasifik dan memicu pemindahan di beragam negara mulai dari Hawaii di AS hingga Jepang.

Gempa itu juga memicu gelombang aktivitas seismik dan vulkanik, dengan gunung berapi Krasheninnikov meletus untuk pertama kalinya dalam 600 tahun. Sementara Klyuchevskaya Sopka, salah satu gunung berapi tertinggi di Eurasia, mengalami letusan terdahsyat dalam 70 tahun.

(nvc/idh)