Pabrik Karet Remah Diharapkan Dongkrak Ekonomi Petani Dan Warga Sekitar

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

PABRIK pengolahan karet remah, PT Potensi Bumi Sakti resmi beraksi di Aceh. Pabrik karet remah pertama di Aceh itu diharapkan membawa angin segar bagi ribuan petani karet di seluruh Aceh nan selama ini kudu menjual hasil panen mereka ke luar daerah, terutama ke Medan.

Dengan kapabilitas mesin terpasang sebesar 5 ton karet kering per jam alias 10 ton karet basah per jam, pabrik nan berada di atas lahan seluas 25 hektar di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, ini menargetkan pengolahan hingga 100 ton karet kering per hari, alias sekitar 30.000 ton per tahun. Hal ini menjadikan pabrik karet remah PT Potensi Bumi Sakti, perusahaan di bawah Arsari Group, sebagai pusat pengolahan strategis nan bisa menyerap produksi petani karet dari beragam wilayah di Aceh.

"Selama ini, petani karet kita kudu menanggung biaya angkut dan menghadapi perubahan nilai nan tidak menentu. Dengan adanya pabrik ini di wilayah sendiri, rantai pengedaran menjadi lebih efisien dan nilai jual bisa lebih kompetitif," ujar CEO Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo melalui keterangannya, Selasa (8/7).

Hashim mengatakan pabrik ini juga aktif mendukung program pembangunan wilayah melalui inisiatif Program Pemberdayaan Masyarakat, antara lain pemberdayaan UMKM lokal, support bibit karet unggul bagi petani, program peternakan rakyat dan budidaya ikan air tawar. Tak hanya berakibat pada sektor pertanian, pabrik ini juga membuka kesempatan lapangan kerja nan luas bagi masyarakat setempat. Dengan menyerap tenaga kerja lokal, pabrik ini secara langsung membantu mengurangi nomor pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.

"Multiflier effect dari kehadiran pabrik karet remah ini sangat besar. Tidak hanya petani nan merasakan manfaatnya, tetapi juga pelaku UMKM, family pekerja, dan masyarakat sekitar secara umum," tambah Hashim.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyambut baik kehadiran pabrik ini. Ia mengatakan perihal ini adalah langkah nyata dalam membangun kemandirian ekonomi Aceh.

"Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi inisiatif dari sektor swasta seperti PT Potensi Bumi Sakti nan berinvestasi di sektor riil dan memberdayakan petani kita. Kami berambisi kehadiran pabrik ini menjadi pemicu tumbuhnya industri hilir karet lainnya dan mempercepat pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal," ungkapnya. (E-4)