ARTICLE AD BOX
Bogor -
Puncak lonjakan volume kendaraan pada periode libur Natal dan tahun baru di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, diprediksi terjadi pada 25, 29 dan 30 Desember. Personel hingga sarana dan prasarana pun ditambah untuk mengantisipasi kemacetan.
"Jadi jika untuk prediksi (lonjakan) kendaraan nan melintas di Jl Raya Puncak, baik nan bakal naik (arah Puncak) maupun nan bakal turun (arah Jakarta), prediksi kami bakal terjadi di hari tanggal 25 Desember, untuk masa libur Natal. Tetapi untuk masa libur tahun baru, prediksi kami itu terjadi pada tanggal 30 dan 31 Desember," kata KBO Satlantas Polres Bogor Ardian di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/12/2024).
Ardian menyebutkan, 689 personel campuran disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan arus lampau lintas saat libur Natal dan tahun baru di Jl Raya Puncak. Sarana dan prasarana juga ditambah untuk memperlancar aktivitas pengendara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk antisipasi lonjakan arus lampau lintas baik ketika seremoni libur Natal di jalur puncak, memang berbarengan dengan operasi lilin memang semuanya ditambah, tidak seperti pengamanan saat weekend biasa. Sehingga personil, sarana dan prasarana, semuanya ditambah untuk mengantisipasi kepadatan ataupun lonjakan arus nan tinggi," kata Ardian.
"Saat ini personil nan disiagakan di jalur Puncak, campuran dari beragam unsur dari TNI, Dishub Satpol PP, BPBD, total ada 689 personil unik di jalur puncak saja," lanjutnya.
Selain itu, pos pengamanan juga dibuat di empat titik untuk mempermudah pelayanan dan pengaturan lampau lintas.
"Kemudian pos pengamanan juga dibuat di empat titik, ialah di Cisarua, kemudian Attawun, hingga Gadog. Sehingga nantinya masyarakat nan nantinya butuh info dan support kepolisian, bisa disampaikan di empat titik pos tersebut," tandasnya.
(sol/fca)