Serba-serbi Asn Mulai Wfa: Jalur Mudik Lengang, Jakarta Masih Ramai

Jakarta -

ASN sudah mulai melakukan work from anywhere (WFA). Kendati demikian, jalur mudik tetap terlihat lengang dan Jakarta tetap ramai.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 2/2025 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Edaran tersebut dikeluarkan untuk mendukung peningkatan produktivitas kerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta untuk kelancaran mobilitas masyarakat.

Dikutip dari situs resmi MenPANRB, sebagai antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dalam rangka libur nasional dan libur berbareng Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, ketua lembaga pemerintah dapat melakukan penyesuaian penyelenggaraan tugas kedinasan pegawai ASN di lingkungan instansinya melalui kombinasi elastisitas dalam penyelenggaraan tugas kedinasan di instansi (work from office/WFO), penyelenggaraan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH), dan/atau letak lain nan ditetapkan oleh ketua lembaga pemerintah (work from anywhere/WFA).

Berikut ini poin-poin krusial dalam surat info MenPANRB tentang WFA ASN.

Penyesuaian penyelenggaraan tugas kedinasan dilaksanakan selama 4 (empat) hari sebelum libur nasional dan libur berbareng Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, ialah pada Senin, 24 Maret 2025 sampai Kamis, 27 Maret 2025. Dengan demikian, WFO, WFH, dan/atau WFA ASN dilaksanakan pada tanggal 24-27 Maret 2025.

Selama penyesuaian penyelenggaraan tugas kedinasan, ketua lembaga pemerintah membagi jumlah pegawai nan melaksanakan tugas kedinasan secara WFO, WFH, dan WFA dengan merujuk pada jumlah pegawai dan karakter jasa pemerintahan.

Pimpinan lembaga pemerintah memastikan bahwa penyesuaian penyelenggaraan tugas kedinasan tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat.

Lantas, gimana akibat kebijakan ini bagi lampau lintas mudik? Baca laman selanjutnya.

Jakarta Masih Ramai

Meskipun sudah mulai diterapkan, Jakarta tetap ramai. Lalu lintas Jalan Gatot Subroto ramai lancar saat hari pertama penerapan WFA tersebut.

Pantauan librosfullgratis.com, Senin (24/3/2025), pukul 7.15 WIB arus lampau lintas di area Pancoran arah Semanggi terpantau padat layaknya hari biasa. Sementara, dari arah sebaliknya, lampau lintas terlihat lebih lengang.

Kepadatan arus lampau lintas juga terjadi di underpass Mampang-Kuningan. Bergerak ke Simpang Susun Semanggi, arus lampau lintas terlihat ramai lancar.

Kepadatan terjadi di sekitar area SCBD lantaran adanya bottleneck. Kendaraan dari Jalan Gatot Subroto berjumpa dengan kendaraan dari arah Bundaran HI di Jalan Sudirman.

Di halte-halte TransJakarta seperti Slipi, Semanggi dan Simpang Kuningan juga terpantau ramai. Bus-bus TransJakarta dipadati penumpang. Sejumlah penumpang berlalu-lalang menggunakan TransJakarta.

Jalur Mudik Masih Lengang

Kebijakan ini belum berkapak langsung pada kondisi arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek. Jalur mudik ini tetap lengang.

Berdasarkan pantauan dari CCTV Kementerian PU, Senin (24/3/2025) pukul 11.44 WIB, belum terlihat kepadatan kendaraan di gerbang tol (GT) maupun ruas jalan Tol Jakarta arah Cikampek.

Arus lampau lintas kendaraan di GT Cikarang Utama (Cikatama) 1 nan berada di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek, terlihat kondisinya tetap lengang. Belum ada banyak kendaraan nan melintas di GT Cikatama 1.

Antrean kendaraan terlihat tidak panjang alias kurang dari 20 meter dengan kondisi arus kendaraan nan lancar.

Kondisi serupa juga terpantau di GT Cikatama 2, GT Cibitung 3, GT Cikarang Barat, hingga GT Kalihurip 1 dan 2.

Kondisi lampau lintas di dalam Tol Jakarta-Cikampek juga terlihat lancar di Km 01-09. Lalu lintas terlihat mulai ramai lancar pada Km 11-28.

Lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya secara umum terpantau lancar pada siang ini. Kepadatan hanya terjadi di Km 48 lantaran ada kendaraan alami gangguan.

"11.32 WIB #Tol_Japek Karawang Barat KM 48 - KM 49 arah Cikampek PADAT, ada kendaraan gangguan di lajur 2/tengah. ; Cikampek - Dawuan - Cikarang - Cikunir - Cawang LANCAR," demikian keterangan Jasamarga lewat akun X @PTJASAMARGA.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, puncak arus mudik penumpang KA pada periode libur Lebaran 2025 bakal terjadi pada Jumat (28/3). Menurutnya, ini akibat dari kebijakan WFA.

"Perkiraan puncak arus mudik itu tanggal 28 dan 29 Maret," kata Didiek dilansir Antara, Senin (24/3/2025).

"Artinya apa? Bahwa pengaruh daripada kebijakan pemerintah, work from anywhere itu juga terasa. Sehingga sudah ada penyebaran-penyebaran mulai dari Jumat (21/3) sampai Senin dan Selasa (23-24 Maret), sehingga penyebarannya terasa," ujar dia menambahkan.

(rdp/rdp)