Siswa Sekolah Rakyat Di Jatim Direncanakan Masuk 12 Juli

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Siswa Sekolah Rakyat di Jatim Direncanakan Masuk 12 Juli Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kerudung putih)(MI)

SISWA Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur bakal mulai masuk pada 12 Juli. Rencana masuk lebih awal ini agar siswa bisa diberikan pengenalan dan pembekalan lebih dulu, sebelum mulai proses belajar pada 14 Juli.

"Rencana masuk tanggal 13 Juli 2025. Namun saya mau memajukan agar tanggal 12 Juli sudah mulai masuk asrama. Kemudian tanggal 13 Juli pengenalan lingkungan sekolah, sehingga tanggal 14 mereka sudah well informed untuk memulai belajar," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (8/7).

Sesuai rencana, siswa SR baru mulai belajar pada 14 Juli dan masuk pondok pada 13 Juli. Mengingat siswa datang dari beragam wilayah di Jatim maka lebih baik waktu masuk sekolah dipercepat. Secara umum, menurut Gubernur, SR di Jawa Timur siap memulai pembelajaran secara 100% pada 14 Juli.

“19 wilayah siap menggelar SR 100%,” ucap Khofifah.

Sebelumnya, Khofifah meninjau seluruh akomodasi nan tengah disiapkan bagi para siswa SMA SR di Kabupaten Lamongan, tepatnya di SMKN Maritim Lamongan. Di sekolah tersebut tercatat ada sebanyak tiga rombongan belajar (rombel), masing-masing rombel 25 siswa dengan total 75 siswa di jenjang SMA nan bakal mengenyam pendidikan berbasis boarding school.

"Insya Allah Sekolah Rakyat di Lamongan ini siap 100% untuk memulai pembelajaran tanggal 14 Juli. Siswa nan disana rencananya tiga rombongan belajar (rombel). Masing-masing 25 siswa," ujar Khofifah.

Menurutnya, akomodasi nan tersedia sudah sangat representatif dan mendukung sistem pembelajaran berbasis asrama. Beberapa sarana dan prasarana nan telah disiapkan adalah asrama, gedung kelas, aula, ruang makan, laboratorium IPA hingga laboratorium komputer. 

"Asramanya sangat lenggang menurut saya, apalagi mereka nantinya bisa kerja golongan di laman apalagi pelataran depan asrama. Sedangkan bilik mandinya sangat cukup, ada 20 disiapkan, di setiap lantai," tutur Khofifah. 

Ada nan spesial dibandingkan SR lain di Jatim, jelasnya, SR di Lamongan ini sudah mempunyai kepala sekolah komplit dengan pembimbing pengajar. Khofifah menyebut bahwa secara keseluruhan siap 100%.

"Kepala sekolah, guru, semuanya siap. Secara prasarana juga sudah komplit 100%n dan siap pakai. InsyaAllah ini nan paling komplit di antara SR lainnya," tuturnya.(M-2)