ARTICLE AD BOX

PARA pemimpin negara personil BRICS, termasuk Presiden Prabowo Subianto, menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis nan tertuang dalam Leaders' Declaration pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 di Rio de Janeiro, Brazil, Minggu (6/7). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap isi kesepakatan tersebut.
Menurutnya, Leaders' Declaration nan disepakati kali ini berfokus pada penguatan multilateralisme, perdamaian global, kerja sama ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Airlangga menyebut, Prabowo turut menegaskan support penuh Indonesia terhadap arah baru kerja sama BRICS.
"Outcome daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah leader declaration dan dalam leader declaration itu ada beberapa poin nan mengenai dengan penguatan multilateralisme dan reform daripada dunia governance," terang Airlangga.
Selain itu, lanjut Airlangga, konsentrasi lainnya nan disoroti adalah penguatan perdamaian dan stabilitas internasional, serta pendalaman kerja sama di bagian ekonomi, perdagangan, dan keuangan. Menurutnya, agenda tersebut sangat krusial bagi Indonesia dalam memperluas akses pasar bagi produk nasional dan menciptakan ketahanan ekonomi di tengah gejolak global.
"Poin kedua ini menjadi krusial bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS nan diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia,” jelasnya.
Adapun poin ketiga nan tertuang dalam Leaders' Declaration itu mengenai komitmen terhadap rumor perubahan suasana dan pembangunan berkepanjangan nan setara dan inklusif. Airlangga menerangkan, negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi daya dan pembangunan hijau kudu tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.
Sementara, poin keempatnya menyoroti penguatan kemitraan dalam bagian pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan. Airlangga mengatakan, Indonesia menilai kerja sama tersebut krusial untuk mendorong transformasi sosial nan merata dan saling memperkuat di antara negara-negara personil BRICS.
“Yang keempat adalah partnership for promotion, human, social, and cultural development. Nah itu outcome dari leaders declaration,” tandasnya. (H-4)