Apa Itu Sekolah Rakyat Dan Bagaimana Sejarahnya Di Indonesia?

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto bakal membangun Sekolah Rakyat mulai tahun 2025. Program ini dijadwalkan bakal dimulai pada tahun aliran 2025-2026. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 50 letak nan siap menyelenggarakan program Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan cuma-cuma untuk anak-anak dari family miskin dan miskin ekstrem. Program ini bermaksud untuk memberikan kesempatan nan lebih luas bagi mereka agar bisa mendapatkan pendidikan nan layak dan berkualitas.

Dalam sejarahnya, Sekolah Rakyat di Indonesia sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda, dengan nama Volkschool. Sekolah Rakyat merupakan sebuah perjuangan nan dirintis oleh para pejuang-pejuang bangsa Indonesia di masa penjajahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Sekolah Rakyat

Dikutip dari Museum Pendidikan Nasional, Sekolah Rakyat awalnya merupakan Sekolah Dasar pada masa kolonialisme Belanda nan pertama kali dibuka pada tahun 1892 di Bandung, Jawa Barat. Sekolah ini dikenal dengan nama Volkschool (Sekolah Rakyat).

Menurut Perpustakaan BSN, pemerintah Hindia Belanda mendirikan sekolah bagi pribumi nan dinamakan Volkschool alias Sekolah Rakyat (SR) untuk menerima tamatan sekolah rendah nomor dua (ongko loro). Sekolah Rakyat bermaksud untuk mencerdaskan semua rakyat Indonesia selama masa penjajahan.

Sekolah Rakyat mulai digunakan secara resmi sejak 1941 sampai 13 Maret 1946, selama masa kolonialisme Jepang, dengan nama Kokumin Gakko. Setelah Indonesia merdeka, Sekolah Rakyat lantas diubah menjadi Sekolah Dasar (SD) pada 13 Maret 1946.

Kemudian Sekolah Rakyat dibuka di seluruh Indonesia dan diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Tujuannya untuk meningkatkan literasi dan kualitas sumber daya manusia. Sekolah Rakyat juga memberikan danasiwa kepada siswa kurang bisa untuk memfasilitasi akses pendidikan bagi semua kalangan.

Sekolah RakyatPotret Sekolah Rakyat di masa lampau. (Foto: Ch Sj Dt Tumenggung. 1953. Wanita di Indonesia / Women in Indonesia. Djakarta, Chailan Sjamsoe via Wikimedia Commons)

Program Sekolah Rakyat

Adapun program Sekolah Rakyat nan dicanangkan Presiden Prabowo rencananya dimulai pada bulan Juli 2025 di wilayah nan sudah siap secara prasarana dan akomodasi pendukungnya. Target Sekolah Rakyat ini adalah anak-anak dari family kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Tidak hanya untuk pendidikan dasar, program Sekolah Rakyat ini bakal dibuka untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan standar pendidikan nasional. Adapun untuk proses seleksi dilakukan berjenjang mulai dari verifikasi status ekonomi hingga tes akademik.

Petugas menata papan tulis ruangan kelas Sekolah Rakyat untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan sekitar 40 Sekolah Rakyat di beragam wilayah rencananya bakal memulai aktivitas pada tahun aliran 2025/2026 dari jenjang SD, SMP, dan SMA nan diperuntukkan bagi anak-anak dari family miskin dan miskin ekstrim sebagai upaya memberikan akomodasi pendidikan nan layak. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.Program Sekolah Rakyat nan sedang dibangun. (Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu