ARTICLE AD BOX
Lurah Malakasari, Jakarta Timur (Jaktim), Eric Daya Refanda, dicopot dari jabatanya. Pencopotan terjadi setelah Eric ketahuan meminjam duit kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Jumlah duit nan dipinjam cukup banyak ialah Rp 17 juta. Uang dipinjam dari sejumlah petugas PPSU.
Sebelum dicopot, Eric Dasya Refanda sudah melewati pemeriksaan oleh Camat Duren Sawit. Eric juga sudah menemui Wali Kota Jaktim, Mujirin, pada Rabu (25/6) dan sudah dipanggil Inspektorat Jaktim dan badan kepegawaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menunggu hasil pemeriksaan. Pemeriksaan saat ini oleh Inspektorat," kata Mujirin dilansir Antara, Sabtu (28/6/2025).
Dia mengatakan telah menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Lurah Malaka Sari. Menurutnya, pembebasan tugas Lurah Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Selain itu, Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 6 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Negeri Sipil, dan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2024 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Dicopot dari Jabatan Lurah
Foto: Edril (50) petugas PPSU Kelurahan Gelora (Rumondang/librosfullgratis.com)
"Termasuk, jika kemudian ada persoalan di lapangan seperti nan kemarin di Jakarta Timur ada salah seorang lurah nan kemudian meminta utang kepada PPSU sampai dengan nomor Rp 17 juta," kata Pramono di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (30/6/2025).
Mengetahui perihal itu, Pramono langsung memerintahkan agar lurah tersebut dibebastugaskan. Sebab perbuatan tersebut dinilai tidak memberi contoh nan baik bagi organisasi.
"Ketika Pak Wali Kota menyampaikan kepada saya, pengarahan saya jelas, nan seperti itu mesti dibebastugaskan. Karena tidak memberikan pendidikan nan baik bagi bawahannya dan juga sekaligus bagi organisasi nan ada di Balai Kota ini," tegasnya.
Menurut Pramono, tindakan lurah itu tidak hanya mencoreng etika, tetapi juga memberi contoh jelek kepada bawahan. Pramono mengingatkan seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI menjaga integritas dan profesionalisme. Ia juga meminta jajarannya segera melakukan penyegaran dan rotasi kedudukan agar birokrasi tetap bersih dan sehat.
"Lurah nan ada di Malakasari sudah dibebastugaskan," ujarnya.
(dek/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini