Pabrik Liquid Vape Narkoba Di Apartemen Medan Raup Untung Rp 1,5 M/hari

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan -

Polisi membongkar pabrik liquid vape mengandung narkotika di sebuah apartemen di Kota Medan, Sumatera Utara. Pabrik nan memproduksi 300 catridge setiap harinya itu mendapat untung sampai Rp 1,5 miliar per hari.

"Satu paket cartridge dijual seharga Rp 5 juta. Dalam sehari, dua tersangka bisa memproduksi 300 cartridge dengan omzet harian mencapai Rp 1,5 miliar," kata Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, dilansir detikSumut, Senin (30/6/2025).

Calvijn mengatakan sejauh ini sudah ada 3 ribu catridge nan dihasilkan pabrik tersebut. Barang haram itu sudah enam kali didistribusikan para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Produksi ini sudah melangkah enam bulan dan enam kali pengedaran dilakukan," jelasnya.

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan penyergapan dilakukan usai petugas menerima info soal aktivitas terlarangan di apartemen tersebut.

"Polda Sumut mengungkap sebuah pabrik vape liquid terbesar nan khususnya mengandung jenis narkotika golongan 1. Anggota kami menerima info dari masyarakat, dari info tersebut personil bisa mendapat info sampai di sini," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini